MATERI EVOLUSI

 


Konsep Evolusi Menurut Para Ahli

Aristoteles (384-322 SM)
Organisme yang telah ada dianggap tidak sempurna dan bergerak ke arah keadaan yang lebih baik.
Erasmus Darwin (1731-1802)
Kehidupan di bumi memiliki asal-usul yang sama dan respon fungsional yang diwariskan.
George Cuvier (1797-1875)
Keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh adanya bencana alam.
Charles Lyell (1797 – 1875)
proses-proses geologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu
Lamarck (awal abad ke-19)
Sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik
Hugo De Vries (1848-1935)
Evolusi berlangsung karena munculnya suatu seri perubahan dalam plasma benih (perubahan-perubahan)genetik yang disebut mutasi.
Wilhelm Johannsen (1857-1927)
Seleksi alam merupakan kunci evolusi, tetapi tetap sama sekali bukan satu-satunya cara karena sebab-sebab mutasi akan dengan sendirinya menjelaskan evolusi.
George Mendel (1822 - 1884)
bila 2 individu disilangkan berbeda 1 sama lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya sifat yang sepasang itu tidak tergantung dari pasangan sifat lain
August Weismann (1834-1912)
Evolusi menyangkut pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin, evolusi berkaitan dengan seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.

Evolusi terjadi karena adanya seleksi alam atau seleksi alam merupakan penyebab evolusi adaptif.
Teori Darwin ini didasarkan pada temuannya tentang burung Finch. Persebaran burung Finch di Amerika merupakan peristiwa radiasi adaptif, yaitu menyebarnya organisme dari suatu daerah ke daerah lainnya karena mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Teori tentang seleksi alam :
1.Seleksi alam terjadi karena adanya perbedaan keberhasilan reproduksi organisme.
2.Seleksi alam melalui suatu interaksi antara lingkungan  dengan variasi yang dimiliki organisme
3.Produk seleksi alam merupakan adaptasi organisme

Pengertian Evolusi
Perubahan berangsur-angsur pada makhluk hidup sesuai dengan berangsurnya zaman. Perubahan spesies yang terjadi secara bertahap dalam jangka waktu lama.

Fenomena Evolusi
Berdasarkan bagian yang mengalami perubahan, evolusi dibagi menjadi dua yaitu:
•Evolusi Kosmik, yatu perubahan yang terjadi lingkungan abiotik.
•Evolusi Organik, yaitu perubahan yang terjadi pada makhluk hidup atau kompinen biotik dari generasi ke generasi.

Evolusi Organisme
Dibagi menjadi:
Evolusi progresif, yaitu evolusi yang menghasilkan spesies yang memungkinkan berlanjutnya kehidupan berikutnya 
Evolusi regresif, yaitu evolusi yang tidak  menghasilkan spesies yang memungkinkan dapat berlanjutnya kehidupan berikutnya

Akibat Evolusi Bagi Individu
•Adanya pengaruh terhadap gen
•Terdapat seleksi dan adaptasi 
•Adanya seleksi berdasarkan resistensi 
•Adanya seleksi buatan 

Adanya Pengaruh Lingkungan Terhadap Gen
Adanya pengaruh lingkungan terhadap gen dibuktikan dengan percobaan pada kelinci dan dari percobaan itu dapat disimpulkan bahwa gen yang menentukan warna lemak tidak dipengaruhi oleh jenis makanannya.

Adaptasi dan Seleksi
Makhluk hidup yang tidak adaptif dengan lingkungannya akan menyebabkan makhluk hidup itu punah, sedangkan yang adaptif akan bertahan.
Contohnya kupu-kupu Biston betularia. Sebelum revolusi industri, lingkungan masih cerah, sehingga kupu-kupu bersayap cerah lebih adaptif dari kupu-kupu bersayap gelap. Setelah revolusi industri, lingkungan lebih gelap oleh jelaga,sehingga kupu-kupu bersayap gelap lebih adaptif.

Seleksi Alam Berdasarkan Resistensi




Adanya Seleksi Buatan
Seleksi buatan sengaja dibuat manusia. Manusia melakukan seleksi terhadap hewan dan tumbuhan yang dianggap lebih baik dalam produksi, mutu, maupun daya tahannya. Ini mengakibatkan proses evolusi berlangsung dalam jangka waktu yang relatif singkat.

Perkembangan Teori
Lamarck vs. Weismann
Teori Lamarck dikenal sebagai teori Use and disuse. Menurut Lamarck:
•Makhluk hidup sederhana merupakan nenek moyang makhluk yang lebih sempurna organ tubuhnya.
•Makhluk hidup akan selalu beradaptasi dengan lingkungannya menggunakan organ tubuhnya 
•Organ yang sering digunakan akan terus berkembang, yang tidak digunakan akan menghilang.
•Perubahan organ tubuh yang diperoleh akan diwariskan kepada keturunannya. 
Menurut Weismann:
Perubahan sel tubuh karena pengaruh lingkungan tidak diwariskan. Hal ini dibuktikan dengan mengawinkan tikus yang telah dipotong ekornya, ternyata anaknya tetap berekor. Percobaan dilakukan sebanyak 21 kali, ternyata hasilnya tetap
Lamarck vs. Darwin
Menurut Lamarck pada awalnya semua jerapah berleher pendek, karena makanannya adalah daun-daun dari pepohonan yang semakin tinggi, oleh karena itu leher jerapah menjadi panjang karena sering tertarik.
Menurut Darwin pada awalnya leher jerapah bervariasi, ada yang pendek dan ada yang panjang. Jerapah yang berleher panjang mampu berleher panjang dapat beradaptasi dan berthan hidup, sedangkan yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup dan mati
Darwin vs. Weismann
Weismann tidak menentang teori Darwin, tetapi menjelaskan pandangan Darwin mengenai seleksi alam.
Sifat leher jerapah dipengaruhi oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan, sedangkan untuk leher pendek bersifat resesif. Dengan demikian jerapah dengan leher pendek adalah turunan yang bersifat homozigot resesif. Jerapah dengan leher pendek tidak apu beradaptasi dengan lingkungannya, maka akan punah.

Petunjuk Adanya Evolusi
1. Fosil
2. Perbandingan Morfologi
3. Perbandingan Biokimia
4. Perbandngan Embriologi

Variasi Antar Individu Dalam Satu Keturunan
Dalam dunia tidak ada satu makhluk pun yang identik sama.Antarindividu dalam satu species pun terdapat variasi. Hal ini disebabkan:
1. Suhu.
2. Tanah.
3. Makanan.
4. Faktor genetik

Fosil sebagai Catatan Sejarah Evolusi Makhluk Hidup
Fosil adalah sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah membatu.
Fosil laba-laba yang terperangkap dalam getah pohon.










Perbandingan Morfologi
Spesies yang memiliki struktur organ yang sama dapat memanfaatkan struktur tersebut untuk hal yang berbeda sesuai dengan kebutuhan adaptasinya sehingga struktur itu menjadi struktur homolog. Sementara itu, suatu kondisi ketika spesies memiliki kebutuhan adaptasi yang sama, tetapi memanfaatkan struktur organ yang berbeda maka struktur itu menjadi struktur analog. 
Dari konsep homologi dan analogi, kita juga dapat mengetahui kekerabatan dari suatu spesies. Beberapa spesies yang memiliki struktur homolog menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki nenek moyang atau kekerabatan yang dekat. Sebaliknya, beberapa spesies yang memiliki struktur analog menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki nenek moyang atau kekerabatan yang jauh



Homologi












Analogi









Perbandingan Embrio


















Mekanisme Evolusi
Evolusi terjadi karena :
1.Variasi genetik, Penyebab utama:
a.Adanya mutasi gen
b.Adanya rekombinasi gen-gen di dalam keturunan 
2.Seleksi alam
Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya


Tidak ada komentar untuk "MATERI EVOLUSI"