PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tumpahan minyak ke Lautan, sebagai contoh pencamaran lingkungan.
sumber tertera
Lingkungan hidup adalah ekosistem dengan segala dinamikanya. Lingkungan dikatakan
dalam keadaan seimbang jika dinamika ekosistemnya dalam keadaan wajar dan
dinamis. Pada zaman ini ditandai dengan tidak adanya perubahan drastis
pada komponen penyusunnya.
daya lenting lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk kembali pulih apabila mendapat
gangguan.
daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dengan sumber dayanya untuk memberikan
kehidupan bagi manusia dan organisme lainnya.
Kerusakan dan pencemaran lingkungan
lingkungan mempunyai daya lenting, jika
mengalami kerusakan yang besar lingkungan dapat kehilangan daya lenting
nya, Sehingga lingkungan menjadi rusak dan juga kehilangan daya dukungnya.
Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena proses alam ataupun karena kegiatan
manusia. beberapa kerusakan dan pencemaran lingkungan yang diakibatkan
oleh aktivitas manusia adalah sebagai berikut
Rusaknya lapisan ozon lapisan
ozon berada di stratosfer yang berfungsi
menahan radiasi sinar ultraviolet matahari. Lapisan ini rusak karena
pencemaran chlorofluorocarbon (CFC) yang
digunakan dalam pendingin ruangan (AC), lemari pendingin, dan alat pendingin lainnya. CFC juga digunakan pada alat semprot. Rusaknya lapisan ozon mengakibatkan
peningkatan paparan sinar ultraviolet yang dapat mengakibatkan kanker kulit dan
mutasi.
Pencemaran karbon monoksida (CO) Gas karbon monoksida dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna. Karbon monoksida mempunyai daya ikat dengan hemoglobin lebih besar daripada
oksigen. Keracunan gas karbon monoksida dapat mengakibatkan kematian.
Eutrofikasi disebut juga proses
penyuburan perairan. Eutrofikasi terjadi akibat pembuangan sampah organik
dan pupuk ke dalam perairan. Zat organik di badan perairan menyebabkan
terjadinya pertumbuhan tanaman air, misal eceng gondok dan alga yang tidak
terkendali.
Pestisida. Pestisida banyak dimanfaatkan membasmi hama di lahan pertanian
dan dan perkebunan. Umumnya, sulit
terurai secara alami sehingga jumlahnya dapat terakumulasi di lingkungan. Penggunaan pestisida dapat memberikan dampak
langsung yaitu terbunuhnya organisme non target. Dampak tidak langsung
dari aplikasi pestisida yang dapat mempengaruhi manusia adalah gangguan
reproduksi, pemicu kanker, dan lain sebagainya. Konsentrasi pestisida pun akan meningkat
seiring dengan semakin tingginya posisi organisme tersebut dalam rantai
makanan.
Efek rumah kaca Terjadi karena pencemaran karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pembakaran. Pencemaran karbon dioksida semakin tinggi seiring dengan meningkatnya populasi manusia dan berkurangnya vegetasi. Karbondioksida (CO2) hasil pembakaran akan naik ke angkasa dan menghalangi pemantulan panas matahari oleh bumi sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Gejala ini disebut dengan pemanasan global. Dampak pemanasan global adalah mencairnya es di Kutub sehingga permukaan laut naik, serta terjadi perubahan pola iklim dan cuaca sehingga mengakibatkan kekeringan, banjir, dan angin topan.
Hujan asam disebabkan tingginya pencemaran gas SO2 dn NO2 hasil pembakaran batubara dan minyak bumi. Gas ini akan bereaksi dengan awan menghasilkan H2SO4 atau asam sulfat dan HNO3 atau asam nitrat yang jatuh bersama dengan hujan sehingga mengakibatkan penurunan pH air hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam mengakibatkan kematian organisme dan korosi pada logam.
Efek rumah kaca Terjadi karena pencemaran karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pembakaran. Pencemaran karbon dioksida semakin tinggi seiring dengan meningkatnya populasi manusia dan berkurangnya vegetasi. Karbondioksida (CO2) hasil pembakaran akan naik ke angkasa dan menghalangi pemantulan panas matahari oleh bumi sehingga permukaan bumi menjadi lebih panas. Gejala ini disebut dengan pemanasan global. Dampak pemanasan global adalah mencairnya es di Kutub sehingga permukaan laut naik, serta terjadi perubahan pola iklim dan cuaca sehingga mengakibatkan kekeringan, banjir, dan angin topan.
Hujan asam disebabkan tingginya pencemaran gas SO2 dn NO2 hasil pembakaran batubara dan minyak bumi. Gas ini akan bereaksi dengan awan menghasilkan H2SO4 atau asam sulfat dan HNO3 atau asam nitrat yang jatuh bersama dengan hujan sehingga mengakibatkan penurunan pH air hujan yang disebut hujan asam. Hujan asam mengakibatkan kematian organisme dan korosi pada logam.
Tidak ada komentar untuk "PENCEMARAN LINGKUNGAN"