8 Keterampilan Dasar Mengajar, penting kah ?
Peerteaching, sarana yang ampuh untuk menerapkan berbagai metode pembelajaran di kelas sesuai strategi guru sebelum terjun ke lapangan
le ts : menerapkan strategi pembelajaran berbasis IT
Sumber : Dokumen Pribadi
Ts ambil kutipan dari portal uns.ac.id tentang 8 keterampilan dasar mengajar yang menjelaskan bagaimana keterampilan seorang pendidik dalam menjalankan proses kegiatan belajar mengajar. Beberapa literasi menyimpulkan jika menjadi seorang guru paling
tidak harus memiliki keterampilan dalam mengajar, guna tercapainya tujuan
pembelajaran. Keterampilan mengajar yang dimaksud yaitu :
- Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
- Keterampilan menjelaskan
- Keterampilan membuat variasi
- Keterampilan bertanya + (bertanya dasar dan bertanya lanjut)
- Keterampilan memberikan penguatan
- Keterampilan mengelola kelompok (kelas)
- Keterampilan memimpin diskusi (kelompok besar dan kelompok kecil)
- Keterampilan mengajar kelompok kecil/besar
Keterampilan Bertanya +
(Bertanya Dasar dan Bertanya Lanjut)
Keterampilan bertanya dasar
yaitu ketrampilan guru dalam membuat pertanyaan tentang materi tersebut biasanya ditanyakan sebelum pembelajaran berlangsung untuk mengetahui
pengetahuan apa yang sudah dimiliki siswa berkaitan dengan materi tersebut., menurut ts ini yang disebut apersepsi dan salah satunya memberikan pertanyaan yang membuat siswa kembali bertanya-tanya ke guru. Tujuan dari keterampilan bertanya yaitu :
- Membangkitkan minat
dan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi pembelajaran.
- Memusatkan perhatian
peserta didik terhadap fokus permasalahan yang sedang dibahas.
- Meningkatnya aktivitas belajar peserta didik
Komponen :
- Pengungkapan
pertanyaan secara jelas
- Pemberian acuan
- Pemusatan perhatian
- Pemindahan giliran
- Penyebaran
- Pemberian waktu
berpikir
- Pemberian tuntunan
Hal-hal yang harus
diperhatikan antara lain :
- Kehangatan dan keantusiasan
- Menghindari jawaban serempak
Bisa ts simpulkan berarti dalam menyajikan keterampilan bertanya, pertanyaannya harus berkaitan dengan pelajaran hari sebelumnya atau untuk hari ini. Jangan terlalu berbelit, pertanyaan harus unik serta menstimulus pemikiran siswa untuk berusaha menggali lebih dalam dari pertanyaan tersebut.
Keterampilan bertanya
tingkat lanjut merupakan pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
siswa memahami materi setelah melalui proses pembelajaran. Hmmm mungkin dalam bentuk LKS/LKPD/UKB/UKBM/Lembar Proyek ??
Tujuannya antara lain :
- mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam menemukan, mengorganisasi, dan menilai
informasi yang didapat
- meningkatkan kemampuan
peserta didik
- mendorong peserta didik untuk mengembangkan ide
Komponen-komponennya antara
lain :
- Pengubahan tuntutan
tingkatan kognitif dalam menjawab pertanyaan
- Pengaturan urutan
pertanyaan
- Penggunaan pertanyaan pelacak
- Mendiskusikan suatu pertanyaan dengan memaparkan jawaban dengan jelas dan membentuk jejaring antara peserta didik dan pendidik
Kalau yang ini ts simpulkan, dalam proses menerapkan pertanyaan tingkat lanjut mungkin harus memakai unsur pertanyaan yang mengandung unsur C4 keatas alias menganalisis, membandingkan, menyajikan data, dll.
Keterampilan
Memberi Penguatan
Tujuannya antara lain :- Meningkatkan perhatian
peserta didik
- Membangkitkan dan
memelihara motivasi peserta didik
- Memberi kemudahan
Konsepnya antara lain :
- Penguatan verbal
- Penguatan gestural
(mimik/gerak badan)
- Penguatan dengan cara
mendekati
- Penguatan dengan
sentuhan
- Penguatan dengan
kegiatan yang menyenangkan
- Penguatan berupa
tanda/benda
- Penguatan tak jenuh
Keterampilan Mengadakan
Variasi
Tujuannya antara lain :
- Memelihara dan peningkatan
perhatian peserta didik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan aspek
belajar
- Meningkatkan
kemungkinan fungsinya motivasi dan ingin tahu peserta didik melalu
investigasi dan eksplorasi
- Membentuk sikap
positif terhadap guru dan sekolah
- Kemungkinan dilayani peserta didik
Komponen-komponennya antara
lain :
- Penggunaan variasi
suara
- Pemusatan perhatian
- Mengadakan kontak
pandang
- Gerakan badan dan
mimik
- Perubahan Posisi
- Visual
- Audio
- Taktik
- Klasifikal
- Individu
- Kelompok
- Diskusi/Latihan/Demontrasi
Warna hijau untuk variasi guru dalam mengajar, warna biru muda variasi menggunakan media, dan warna biru tua untuk variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.
Kreativitas guru menentukan bagaimana proses KBM itu terjadi, tidak hanya full dongeng maupun CBSA (Catat Buku Sampai Habis) apalagi di masa sekarang generasi Z adalah partner seorang pendidik yang jangkauan melebihi dari seorang pendidik itu sendiri. Wawasan, Kreativitas dan Teknologi harus bekerja sama.
Keterampilan Menjelaskan
Ketrampilan menjelaskan
perlu dikuasai karena keberhasilan pembelajaran juga bergantung bagaimana cara
guru menjelaskan, baik itu menjelaskan materi dan lainnya.
Pinsipnya antara lain :
- Menyajikan informasi
- Terorganisasi
- Sistematis
- Mudah dipahami
- Merencanakan, meliputi
: isi pesan, karakteristik pusat
- Menyajikan : kejelasan
(Bahasa, kelancaran, ucapan)
- Contoh dan ilustrasi : memberi tekanan (suara, ikhtisar, dll), balikan (ajukan pertanyaaan, mimik siswa)
Wawasan, Penguasaan Materi, dan Praktikum menurut ts paling berperan disini supaya peserta didik tidak "mengambang" dalam menerima pelajaran.
Keterampilan Membuka dan
Menutup Pelajaran
Tujuannya antara lain :
- Motivasi
- Menjelaskan batas
tugas
- Menjelaskan hubungan
materi
- Mengetahui tingkat pemahaman
Komponen-komponennya antara
lain :
- Menarik perhatian
- Menimbulkan memotivasi
- Memberi acuan untuk
pembelajaran
- Membuat kaitan dengan kehidupan sehari-hari
- Meninjau kembali pelajran yang disampaikan
- mengevaluasi penguasaan materi
- Memberikan tindak lanjut dari pembelajaran
- Memberikan kesimpulan materi pembelajaran
- Mengajak siswa mereview apa yang telah dipelajari hari itu
- Memberikan reward kepada siswa yang memperthatikan
Warna orange kemampuan membuka pelajaran, biru kemampuan menutup pelajaran, dan ungu menutup pelajaran. Jaman sekarang seorang pendidik juga harus memperhatikan hal begini ya? sebenarnya janga di sodori teori saja tapi bagaimana cara mempraktikannya.
Keterampilan Mengelola
Kelas
Ketrampilan mengelola kelas
sangat diperlukan oleh guru. Penelolaan kelas yang baik akan menciptakan
situasi dan kondisi yang baik pula. Suasana kelas sangat dipengaruhi bagaimana
guru mengelola kelas tersebut
Tujuannya antara lain :
- Mendorong siswa
mengembangkan tanggung jawab individu/ klasikal dalam berperilaku sesuai
tata tertib dan aktivitas yang sedang berlangsung
- Menyadari kebutuhan
siswa
- Memberi respon yang efektif terhadap perilaku siswa
Prinsip penggunaan:
- Hangat dan antusias
- Menantang peserta
didik berpikir
- Bervariasi agar tidak
jenuh
- Keluwesan
- Penekanan pada hal-hal
yang positif: memberikan penguatan yang positif
- Penanaman disiplin diri
Komponennya antara lain :
Penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar
- Menunjukkan sikap
tanggap
- Membagi perhatian
secara visual dan verbal
- Penguatan
- Memusatkan perhatian
- Menegur
- Petunjuk jelas
Pengendalian kondisi
belajar
- Modifikasi tingkah
laku
- Pengelolaan kelompok
- Menemukan dan mengatasi tingkah laku yang menimbulkan masalah
Hal-hal yang harus
dihindari dalam pengelolaan kelas
- Campur tangan yang
berlebihan
- Kesenyapan kegiatan/
pembicaraan karena ketidaksiapan guru
- Ketidakpastian memulai
dan mengakhiripelajaran
- Penyimpangan, terutama
yg berkaitan dengandisiplin diri
- Bertele-tele
- Pengulangan penjelasan yang tak diperlukan
Agar semua siswa aktif
dalam berkomunikasi dan berpendapat dalam kegiatan diskusi dalam kelompok
kecil/besar, diperlukan ketrampilan guru dalam memimpin diskusi tersebut.
Sehingga kegiatan diskusi bisa membuat siswa terlibat aktif dan tidak pasif.
Komponen diskusi kelompok
kecil :
- Peserta 3-9 orang
- Memunyai tujuan dan
topic yang jelas
- Teraksi tatap muka
- Berlangsung sistematis
Hal yang harus dihindari
dalam berdiskusi :
- Pembahasan topic yang
tidak relevan
- Mendominasi diskusi
- Membiarkan siswa
enggan berpartisipasi
- Membiarkan monopoli
- Tergesa-gesa
- Tidak memperjelas topik pembicaraan
Dalam proses diskusi siswa hindari kelompok upper dan lower sangat tidak adil, dan pastinya ada yang mendominasi dalam satu tempat. Pendidik harus adil dalam distribusi kelompok siswa selama proses pembelajaran.
Keterampilan mengajar kelompok kecil/besar
Keterampilan mengajar kelompok kecil/besar
Cara mengajar kelompok
kecil dan besar memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Maka diperlukan
ketrampilan guru untuk mengajar kelompok kecil dan besar, serta mengetahui
metode apa yang cocok untuk diterapkan
Tujuannya antara lain :
- Memusatkan perhatian peserta
didik
- Membangkitkan motivasi
peserta didik
- Mengatur berjalannya kelas (pengelolaan kelas)
Prinsipnya antara lain :
- Variasi
pengorganisasian
- Pilih topik yang
sesuai
- Mengkhiri dengan
rangkuman/kesimpulan, pemantapan, laporan,dll
- Kenali siswa secara individual
- Memberi kesempatan siswa bekerja secara bebas.
Komponen-komponennya antara
lain :
- Mengadakan pendekatan
secara pribadi
- Mengorganisasikan,
meliputi:
- Membimbing dan
memudahkan meliputi:
- Merencanakan dan melaksanakan KBM
Lumayan banyak ya yang harus dipahami guru, kadang menerapkan pembelajaran sesuai RPP saja banyak yang ngeblank apalagi diminta mengaplikasikan 8 keterampilan mengajar. Sebenarnya bisa saja, asal diterapkan secara kontinyu dan memberikan masukan yang membangun bukan malah mengkritik guru habis-habisan yang membuat seorang pendidik menjadi down.
BUKAN MENEKAN TAPI MEMBERIKAN MOTIVASI !! dan menurut ts RPP maupun 8 keterampilan dasar mengajar tidak berlaku sepenuhnya mengajar di daerah pedalaman. (Bagi Ts yang pernah mengajar di Papua)
Cukup sekian dan terimakasih
Tidak ada komentar untuk "8 Keterampilan Dasar Mengajar, penting kah ?"