MELANOSIT PADA KULIT
Warna kulit
ditentukan berbagai faktor, namun yang paling penting ialah kandungan melanin
dan karoten, jumlah pembuluh darah dalam demis, dan warna darah yang mengalir
di dalamnya. Eumelanin adalah pigmen coklat tua yang dihasilkan oleh sel khusus
dari epidermis, yaitu melanosit. Pigmen yang
ditemukan dalam darah merah disebut feomelanin. Dan mengandung sistein sebagai
bagian strukturnya, melanosit berasal dari sel krista neural. Melanosit
memiliki badan sel bulat, yang dari badan sel tersebut di julurkan kecabang cabang
tidak teratur dan panjang kedalam epidermis.
Sintesis melanin
berlangsung di dalam melanosit tirosinase berperan penting dalam proses ini.
Tirosinase dibuat pada ribosom, diangkut dalam lumen retikulun endaplasma kasar
dari melanosit, dan dikumpulkan dalam visikel yang dibentuk pada Zona Golgi
Granula dalam perkembangannya dibedakan menjadi empat tahap :
Tahap I
Sebuah visikel dikelilingi membran, memperlihatkan
awal kegiatan tirosinase dan pembentukan materi bergranula halus pada tepinya.
Untaian kedap-elektron memperlihatkan susunan teratur dari molekul terosinase
pada matrik protein
Tahap II
Melonosom, berbentuk lonjong dan memperlihatkan di
bagian dalam filamen paralel dengan periodisita lebih kurang 10 n m atau
gurat-gurat melintang dennga periodisitas sama. Melanin diletakkan pada matrik
protein.
Tahap III
Akibat peningkat pembentuk melanin,struktur periodik
yang halus menjadi kurang jelas
Tahap IV
Granula melanin matang tampak dalam mikroskup
berbentuk elips dengan panjang 1 m m dan garis tengah
0,4 m m. Granula melanin pada dasarnya disuntikkan ke dalam
keratinosit. Setelah masuk mengumpul di daerah supranu klear dari sitplasma.
Walaupun melanosit membentuk melanin, tetapi yang berfungsi sebagai depot dan
mengandung lebih banyak pigmen melanin dari pada melanosit adalah sel-sel
epitel. Pada peristiwa interaksi antara keratenosit dan melanosit yang
menghasilkan pigmen kulit, faktor yang penting ialah kecepatan pembentukan
granula melanin di dalam melanosit. Kekurangan kortisol adrenal pada manusia
menyebabkan produksi ACTH yang berlebihan yang meningkatkan pigmentasi kulit.
Seperti pada penyakit Adilison yang disebabkan tidak berfungsinya kelenjar
adrenal dengan baik. Albinisme ktidak mampuan herediter dari melanosit untuk
membuat melanin, disebabkan oleh ktidak mampuan sel memasukkan tiroksinase atau
tidak adanya kerja tirosin. Akibatnya kuli tidak dilindungi terhadap rangsangan
sinar matahari oleh melanin sehingga insiden karsinoma sel basal dan karsinoma
sel basal dan karsinoma sel skuamosa menngkat. Hilangnya seluruh melanonsit
mengakibatkan terjadinya kelainan depigmentasi yang disebut Vitalligo.
SEL LANGERHANS
Berbentuk bintang ini merupakan makrofag turunan
sumsum tulang yang mampu mengikat mengolah dan menyajikan antigen kepada
limsofit T. Berperan dalam perangsangan sel limsofit mempunyai peranan yang
berarti dalam reaksi imunologi.
SEL MERKEL
Terdapat dalam kulit tebal pada telapak tangan dan
kaki agak mirip sel epitel epidermis. Ujung sarafnya bebas membentuk perluasan
diskus terminal terdapat basis sel merkel berfungsi sebagai mekanoreseptorsensoris.
Tidak ada komentar untuk "MELANOSIT PADA KULIT"