Islam di Andalusia Periode Kerajaan Cordoba (756-1013) Masehi
Masjid Cordoba
Sumber : http://media.shafira.com
Di
tahun 750, kekuasaan khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus digantikan
dengan kekuasaan Bani Abbasiyah yang berpusat di Baghdad. Abdurrahman
Ad-Dakhil, keturunan Bani Umayyah yang selamat, berhasil menurunkan Yusuf
Al-Fihri dan memproklamirkan dirinya sebagai Amir kerajaan Andalusia yang
berpusat di Cordoba dan melepaskan diri dari Kekhalifahan Abbasiyah pada tahun
756.
Amir
Kerajaan Cordoba berturut-turut: Abdurrahman I (756-788), Hisyam I (788-796),
Al-Hakam I (796-822), Abdurrahman II (822-852), Muhammad I (852-886),
Al-Mundhir (886-888), Abdullah ibn Muhammad (888-912). Kemudian semenjak
kekuasaan Abdurrahman III di tahun 929, sebutan penguasa Amir kemudian
digantikan dengan titel Khalifah: Abdurrahman III (912-961), Al-Hakam II
(961-976), Hisyam I (976-1008), Muhammad II (1008-1009), Sulaiman II
(1009-1010), Hisyam II (1010-1012), Sulaiman II (10121016), Abdurrahman IV
(1017), Abdurrahman V (1023-1024), Muhammad III (1024-1025), Hisyam III
(1026-1031).
Awal
dari kehancuran khilafah Bani Umayyah di Spanyol adalah ketika Hisyam naik
tahta dalam usia sebelas tahun. Oleh karena itu kekuasaan aktual berada di
tangan para pejabat. Pada tahun 981 M, Khalifah menunjuk Ibn Abi Amir sebagai
pemegang kekuasaan secara mutlak. Dia seorang yang ambisius yang berhasil
menancapkan kekuasaannya dan melebarkan wilayah kekuasaan Islam dengan
menyingkirkan rekan-rekan dan saingan-saingannya. Atas
keberhasilan-keberhasilannya, ia mendapat gelar al-Manshur Billah. Ia wafat pada
tahun 1002 M dan digantikan oleh anaknya al-Muzaffar yang masih dapat
mempertahankan keunggulan kerajaan. Akan tetapi, setelah wafat pada tahun 1008
M, ia digantikan oleh adiknya yang tidak memiliki kualitas bagi jabatan itu.
Dalam beberapa tahun saja, negara yang tadinya makmur dilanda kekacauan dan
akhirnya kehancuran total. Pada tahun 1009 M khalifah mengundurkan diri.
Beberapa orang yang dicoba untuk menduduki jabatan itu tidak ada yang sanggup
memperbaiki keadaan. Akhirnya pada tahun 1013 M, Dewan Menteri yang memerintah
Cordova menghapuskan jabatan khalifah. Ketika itu, Spanyol sudah terpecah dalam
banyak sekali negara kecil yang berpusat di kota-kota tertentu.
Sumber
Dikutip dari berbagai sumber dengan perubahan yang tidak menyalahi esensinya
Mata Kuliah Tarikh
Tidak ada komentar untuk "Islam di Andalusia Periode Kerajaan Cordoba (756-1013) Masehi"