Deskripsi dan Klasifikasi Kelelawar Vesper
Kelelawar Vesper
Sumber : Jajang Dokumentasi
Klasifikasi
Deskripsi
Miniopterus magnater kelelawar
kecil dicirikan dengan rambut penutup tubuh yang berwarna kusam. Memiliki
bentuk muka yang sederhana tanpa daun hidung.
Miniopterus magnater merupakan insektivora atau pemakan serangga.
Memiliki mata kecil sehingga dalam
perburuan kelelawar ini mengandalkan kemampuan pendengaran ultrasonik.
Morfologi
Miniopterus
magnater merupakan anggota famili Vespertilonidae,
dicirikan dengan ukuran tubuhnya kecil hingga sedang, warna mulai coklat,
abu-abu, hingga hitam. Struktur hidup sederhana tanpa daun hidung yang
berbentuk komplek, telingga berbentuk bundar. Famili Vespertilonidae memiliki
ekor yang terbenam didalam membran ekor yang berukuran lebar. (Prasetyo dkk,
2011).
Genus Miniopterus memiliki sayap yang
panjang, panjang total tubuhnya kurang lebih 10 cm, sayap sangat luas dengan
panjang 30-35 cm, masa kurang dari 20 gr, tempurung kelapa bulat. Memiliki gigi
premoral vestigial antara gigi taring atas dan premolar besar pertama. Genus
Miniopterus tidak memiliki mekanisme tendon jari kaki, dan memiliki kemampuan
melipat kembali jari panjang ketiga pada saat sayap dilipat.
Miniopterus
magnater ekor tengelam seluruhnya
pada selaput kulit antar paha, telinga bulat dengan tragus, rambut berwarna
hitam, rambut pada bagian kepala lebih coklat, membran antar paha membentuk
huruf V.
Peranan
Miniopterus magnater didalam ekosistem berperan sebagai pengendali populasi
serangga, khususnya serangga yang aktif dimalam hari. Guona yang merupakan sisa
metabolismenya berperan aktif dalam lingkungan gua. Guona menjadi makanan
berharga bagi kelompok coprophages seperti kecoak dan lalat. Bagi pertanian,
guano dimanfaatkan sebagai pupuk alami.
Status Konservasi
Miniopterus magnater menurut IUCN
(Internasional Union for Conservasion of Nature) memiliki status LC (Least
Concern) atau berisoko rendah terhadap kepunuhan. Daerah penyebaran cukup luas
dari Myanmar barat, Republik Rakyat Tiongkok selatan, sebagian besar Asia
Selatan, ketimurpulau New Guinea, Sumatra, Kalimatan, Timor leste, Seram.
Ditemukan pada ketinggian 0 sampai 2.100
m pdl (IUCN, 2008).
Peneliti dan Penulis Asli
Mahasiswa Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2011-2015
Ketua UKM Sangguru FKIP UMS 2013
SM-3T VI LPTK UNY Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat
SM-3T VI LPTK UNY Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat
Tidak ada komentar untuk "Deskripsi dan Klasifikasi Kelelawar Vesper"