STEK DAUN TUMBUHAN BUNGA MALAM HARI WIJAYA KUSUMA
Pertama kita pilih daun Epiphyllum yang akan dijadikan bahan setek. Tahap
selanjutnya mempersiapkan alat yang dipergunakan. Untuk memotong gunakan pisau
tajam yang bersih. Pisau yang tajam diperlukan untuk mendapatkan hasil sayatan
yang baik. Pisau itu juga mesti disterilkan dengan tissue yang diberi alkohol
95%.
Media yang digunakan berupa 2 bagian pasir, 1 bagian pupuk kandang, 1
bagian humus, 1 bagian akar pakis yang dihaluskan, sedikit Furadan, sedikit
kapur dan arang. Penambahan akar pakis dimaksudkan untuk mendapatkan komposisi
media yang gembur.
Setelah media siap, dilakukan pemotongan daun sebesar 5 cm dari permukaan
media. Bila permukaan potongan tidak rata, bisa dilakukan pemotongan ulang.
Permukaan potongan bahan setek boleh lurus maupun miring. Yang perlu diingat,
permukaan potongan harus mulus rata.
Langkah selanjutnya adalah mengoleskan hormon perangsang pertumbuhan akar
di permukaan bekas potongan tadi. Setelah itu bahan setek diletakkan di tempat
teduh selama 7-10 hari. Selain teduh, tempat tadi sebaiknya juga memiliki
sirkulasi udara yang baik dan tidak lembap. Tujuannya agar bahan setek tidak
layu karena terlalu banyak menguapkan air, dan tidak busuk karena terlalu lembap.
Cukup yang berdiameter 10 cm.
Setelah 7-10 hari, bahan setek bisa ditanam. Penanamannya tidak usah
terlalu dalam, cukup sekitar 5 cm saja agar setek tidak roboh, untuk tempat
penanamannya bisa digunakan pot berdiameter 10 cm. Tahap selanjutnya, penggantian
pot dilakukan sesuai pertumbuhannya.
Setek yang baru ditanam tidak perlu disiram. Penyiraman baru diberikan 10
hari setelah tanam. Seterusnya penyiraman dilakukan seminggu sekali. Perlu
diingat bahwa Epiphyllum tidak menyukai media yang terlalu basah. Karena itu
pemberian air cukup dilakukan sampai medianya terlihat basah.
Perlu cahaya
Setek yang baru ditanam sebaiknya diletakkan di tempat teduh, dinaungi,
tapi masih mendapat cahaya matahari dengan intensitas sekitar 50% atau lebih
kecil dari itu yang tidak langsung menyinarinya. Setelah 2 bulan, barulah
secara perlahan tanaman baru itu dipindahkan ke tempat yang mendapat cahaya
matahari secara langsung dengan intensitas 50%-75%. Proses pemindahan sebaiknya
berlangsung setahap demi setahap agar tanaman tidak mengalami “stress”.
Perawatan selanjutnya tidaklah sulit. Cukup dengan penyiraman seminggu sekali.
Penggantian pot dan media tanam dilakukan 6 bulan sekali pada tanaman dengan
pot berdiameter 10-20 cm.
Tanaman dengan pot yang lebih besar dilakukan setahun sekali.
Agar
mendapatkan Epiphyllum yang pertumbuhannya bagus, tanaman mesti mendapat cahaya
matahari langsung yang cukup. Tanaman juga mesti ditaruh di tempat yang
bersirkulasi udara baik hingga pertumbuhannya tidak terhambat. Dengan kondisi
optimal, tanaman Epiphyllum dari setek akan berbunga dua-tiga tahun sejak
penanaman.
Tanaman dengan pot yang lebih besar dilakukan setahun sekali.
Tidak ada komentar untuk "STEK DAUN TUMBUHAN BUNGA MALAM HARI WIJAYA KUSUMA"