PEMBAHASAN SIMULASI KSN BIOLOGI 2023 NO. 9

 

Kitin merupakan polimer karbohidrat utama yang menyusun dinding sel ragi dan mengandung unsur nitrogen dalam strukturnya. Pernyataan tersebut benar. Kitin merupakan polimer karbohidrat yang terdiri dari unit N-acetylglucosamine yang terhubung bersama-sama melalui ikatan β-1,4. Kitin adalah komponen penting dalam dinding sel beberapa organisme, termasuk ragi, dan merupakan salah satu polimer alam yang paling melimpah setelah selulosa. Selain itu, kitin juga mengandung unsur nitrogen dalam strukturnya, sehingga kitin memiliki sifat yang berbeda dengan selulosa.

Salah satu mekanisme pertahanan bakteri termofilik pada temperatur tinggi adalah dominasi asam lemak jenuh pada fosfolipid bilayer penyusun membran sel. Pernyataan tersebut benar. Bakteri termofilik, yang hidup pada suhu yang sangat tinggi, memiliki beberapa mekanisme untuk mempertahankan struktur membran selnya pada suhu yang ekstrim. Salah satu mekanisme tersebut adalah dengan mendominasi asam lemak jenuh pada fosfolipid bilayer penyusun membran sel. Asam lemak jenuh lebih stabil pada suhu tinggi dibandingkan dengan asam lemak tak jenuh karena tidak memiliki ikatan rangkap ganda pada strukturnya yang dapat mengalami oksidasi dan kerusakan pada suhu tinggi. Oleh karena itu, dengan mendominasi asam lemak jenuh pada membran sel, bakteri termofilik dapat menjaga kestabilan membran selnya pada suhu yang sangat tinggi.

Dinding sel pada kelompok archaebakteria tersusun atas peptidoglikan karena termasuk dalam kingdom monera. Pernyataan tersebut salah. Archaebacteria bukanlah bagian dari kingdom Monera, melainkan memiliki kingdom tersendiri yang disebut Archaea. Dinding sel pada Archaea memiliki struktur yang berbeda dengan dinding sel bakteri. Hal ini disebabkan oleh perbedaan komposisi kimia dan struktur seluler antara Archaea dan bakteri. Archaebacteria memiliki dinding sel yang unik, yang tersusun dari senyawa-senyawa yang berbeda dari peptidoglikan yang ditemukan pada dinding sel bakteri. Beberapa Archaea tidak memiliki dinding sel sama sekali, sementara yang lain memiliki dinding sel yang terbuat dari senyawa-senyawa seperti protein, glikoprotein, atau polisakarida yang tidak terkait dengan peptidoglikan. Oleh karena itu, pernyataan bahwa dinding sel pada kelompok Archaea tersusun atas peptidoglikan karena termasuk dalam kingdom Monera adalah salah. 

Peptidoglikan pada dinding sel cyanobakteria (ganggang hijau-biru) tersusun dari dua monomer yakti N-asetil glukosamin (NAG) dan asam N-asetilmuramat (NAM). Pernyataan tersebut benar. Peptidoglikan pada dinding sel cyanobacteria (ganggang hijau-biru) tersusun dari dua monomer yaitu N-asetil glukosamin (NAG) dan asam N-asetilmuramat (NAM). Struktur peptidoglikan pada dinding sel cyanobacteria serupa dengan peptidoglikan pada dinding sel bakteri lainnya, di mana NAG dan NAM bergantian terikat oleh ikatan glikosidik β-1,4 membentuk rantai polisakarida. Rantai polisakarida tersebut kemudian bersilangan membentuk jaringan yang kuat dan kaku yang menjadi bagian dari dinding sel cyanobacteria.