Jaringan Lemak Unilokular dan Multilokular
JARINGAN LEMAK UNILOKULAR
Sel-sel pada jaringan
ini hanya memiliki satu vakuola lemak yang
merupakan tempat penyimpanan energi utama bagi organisme.
Warna jaringan lemak
unilokular dari putih hingga kuning tua, disebabkan adanya
karotenoid yang larut dalam tetes lemak sel ini. Hampir
seluruh jaringan lemak pada orang dewasa termasuk jenis ini. Ia ditemukan
tersebar di seluruh tubuh kecuali pada kelopak mata, penis, skrotum dan
aurikula telinga luar kecuali lobulus.
Struktur histologis
sel lemak unilokular berbentuk bulat bila diisolasi namun berbentuk polyhedral
dalam jaringan lemak, karena berhimpit padat.
Pada sajian mikroskop biasa setiap sel tampak sebagai cincin tipis sitoplasma
atau sel cincin cap (signet ring cell) mengelilingi vakuol yang
ditinggalkan oleh tetes lipid yang larut oleh alkohol dan xilol .
Tinjauan secara
histogenesis, sel lemak berkembang dari lipoblas yang asalnya dari mesenkim.
Lipid bertumpuk sedikit demi sedikit secara terpisah namun tidak lama kemudian
bergabung membentuk satu tetes yang lebih besar yang mencirikan sel jaringan
unilokular.
JARINGAN LEMAK MULTILOKULAR
Sel-sel pada jaringan
ini memiliki sejumlah vakuola lemak dan banyak mitokondria. Mereka mengubah
energi kimiawi menjadi energi panas bila terangsang.
Jaringan lemak
multilokular juga disebut lemak coklat karena warnanya, yang disebabkan oleh
karena banyaknya kapiler darah dan mitokondria.
Jaringan lemak coklat ini terbatas penyebarannya, terdapat pada hewan berhibernasi. Pada tikus
dan mamalia lain di sekitar bahu, pada embrio manusia dan bayi baru lahir untuk menghasilkan panas sehingga melindungi
diri dari dingin.
Sel jaringan
multilokular berbentuk polygonal dan lebih kecil dari sel jaringan lemak
unilokular. Sitoplasmanya mengandung sejumlah besar tetes lipid dengan berbagai
ukuran, intinya bulat di tengah dan banyak mitokondria.
Tidak ada komentar untuk "Jaringan Lemak Unilokular dan Multilokular"