Lalat memang salah satu vektor penyakit, namun ada hadist nabi muhammad saw yang perlu kita pahami bersama
Lalat yang hinggap di minuman
Sumber : yusufmansyur.com
Hadist tentang Lalat
Segala puji bagi Allah, kesejahteraan dan keselamatansemoga tercurah
pada Rasulullah saw, keluarga dan Shahabatnya. Dalam hadits shahih bahwa
Rasulullah saw bersabda:
إذا وقع الذباب في إناء أحدكم فليغمسه كله ثم ليطرحه، فإن في أحد جناحيه داء، وفي الآخر دواء. (رواه البخاري من حديث أبي هريرة)
Jika lalat hinggap di gelas kalian semua maka tenggelamkanlah
kemudian buanglah, karena di salah satu sayapnya ada penyakit, dan sayap
lainnya ada obat. Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah. Hadits yang
mengandung 2 hal ini dikatakan tidak begitu dikenal pada ulama terdahulu:
Hadis
itu banyak dibahas. Beberapa bahkan bertanya, mengapa Nabi Muhammad
meminta lalat itu malah dicelupkan ke dalam air minum. Bukankah lalat
kerap hinggap di tempat-tempat jorok, sehingga bisa menularkan penyakit?
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2015/07/24/penjelasan-ilmiah-hadits-nabi-tentang-lalat-yang-jatuh-ke-air-minum.html#sthash.hkjCpdHF.dpuf
Hadis
itu banyak dibahas. Beberapa bahkan bertanya, mengapa Nabi Muhammad
meminta lalat itu malah dicelupkan ke dalam air minum. Bukankah lalat
kerap hinggap di tempat-tempat jorok, sehingga bisa menularkan penyakit?
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2015/07/24/penjelasan-ilmiah-hadits-nabi-tentang-lalat-yang-jatuh-ke-air-minum.html#sthash.hkjCpdHF.dpuf
Hadis
itu banyak dibahas. Beberapa bahkan bertanya, mengapa Nabi Muhammad
meminta lalat itu malah dicelupkan ke dalam air minum. Bukankah lalat
kerap hinggap di tempat-tempat jorok, sehingga bisa menularkan penyakit?
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2015/07/24/penjelasan-ilmiah-hadits-nabi-tentang-lalat-yang-jatuh-ke-air-minum.html#sthash.hkjCpdHF.dpuf
Penjelasan Ilmiah
Hadis itu
banyak dibahas. Beberapa bahkan bertanya, mengapa Nabi Muhammad meminta lalat
itu malah dicelupkan ke dalam air minum. Bukankah lalat kerap hinggap di
tempat-tempat jorok, sehingga bisa menularkan penyakit?
Bagaimana
penjelasan hadist ini dilihat dari sudut pandang ilmiah?
Dikutip dari
halaman situs Dr. Zaghloul El-Nagger, seorang professor Muslim di bidang sains,
memberikan penjelasan ilmiah tentang Hadist ini. Menurut El-Nagger, hadis ini
berarti bahwa lalat itu membawa penyakit di salah satu sayapnya, dan obat dari
penyakit tersebut di sayap yang lain.
Ketika seekor
lalat jatuh ke dalam wadah (makanan atau minuman), lalat tersebut membawa
mikroba di salah satu sayapnya, sebagai pertahanan diri. Imam Ibnu Hajar
mengatakan dalam komentarnya tentang hadis ini bahwa salah satu ulama mengamati
bahwa lalat melindungi dirinya dengan sayap kiri, sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa lalat membawa obat atau penangkal di sayap kanan. Jadi jika
lalat direndam di wadah tempat ia jatuh, obat penawar itu akan menghancurkan
racun atau mikroba dengan kehendak Allah.
Beberapa orang
tidak senang dengan ide membenamkan lalat dalam makanan atau minuman. Namun,
ini bisa diterapkan dalam kasus-kasus darurat. Ketika, misalnya, seseorang
berada di padang pasir, hanya memiliki sedikit air atau minuman. Dalam kasus
ini orang itu tidak punya pilihan selain untuk melakukan seperti yang
direkomendasikan oleh Nabi. Jika tidak, maka ia akan mati kehausan atau
infeksi. Jika seseorang merasa jijik, maka ia tidak harus melakukannya, tapi ia
tidak memiliki hak untuk menolak keaslian hadits ini. Hadits ini sangat
otentik, seperti yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari.
Lalat merupakan
serangga yang sangat umum dijumpai. Lalat memiliki hampir 87.000 spesies.
Secara ilmiah telah membuktikan bahwa lalat-lalat itu hidup di sampah dan
limbah bahan organik yang mengandung sejumlah besar bakteri, virus dan berbagai
mikroba lainnya serta kuman.
Bakteri adalah
organisme hidup yang sangat kecil. Mereka hidup dalam jumlah miliaran dalam
satu gram tanah pertanian dan jutaan dalam setetes ludah. Pengaruh bakteri pada
kehidupan biologis di bumi tidak terbatas, tanpa bakteri tidak ada tanaman yang
bisa tumbuh, dan tanpa tanaman tidak akan ada kehidupan bagi manusia dan hewan
di bumi. Sebagian besar bakteri tidak berbahaya, tetapi beberapa dari mereka
bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Virus, pada
kenyataannya, adalah asam nukleat (baik DNA ataupun RNA). Allah Yang Mahakuasa
memberi mereka kemampuan untuk membentengi diri mereka dengan lapisan protein,
untuk membentuk unit terpisah yang disebut virion. Partikel virus atau virion memiliki kemampuan untuk menyerang sel-sel hidup (sel inang), memicu
mereka untuk menghasilkan lebih banyak virus atau menghancurkan jaringan sel
inang ini. Itu sebabnya virus bertanggung jawab untuk timbulnya berbagai macam
penyakit, yang mempengaruhi tanaman, hewan dan manusia.
Ada jenis virus
yang menginfeksi sel bakteri, yang dikenal sebagai Bacteriophage. Jenis virus
yang membunuh sel bakteri ini dikenal sebagai Virulent Bacteriophage,
sedangkan jenis virus yang tidak membunuh sel bakteri dikenal sebagai Temperate Bacteriophage. Ini adalah satu ke Maha Kuasaan Allah, Maha Suci
Allah, untuk membuat segala sesuatu di alam semesta ini berpasangan, sehingga,
hanya Allah, satu-satunya, yang tidak memiliki pasangan. Dengan demikian, Allah
menciptakan laki-laki dan perempuan, siang dan malam, positif dan negatif,
sebagaimana Allah menciptakan bakteri dan Bacteriophage.Hanya Allah yang
tidak memiliki pasangan.
AllahYang Maha
Kuasa, memberikan lalat kemampuan untuk membawa kuman pada salah satu sayapnya
dan obat penawar pada sayap yang lain. Jika tidak,spesies lalat akan
binasasekarang, semua terkena kuman ini. Namun, lalat-lalat itu masih ada di
lebih dari 87.000 spesies.
Lalat membawa
virus dari banyak penyakit, yang kemudian mencemari makanan, minuman dan tubuh.
Penyakit yang diakibatkan oleh virus seperti flu, campak, gondok, cacar, kutil,
demam kuning, penyakit hati menular, beberapa kasus kelumpuhan, beberapa jenis
kanker, dan beberapa penyakit kronis dari sistem saraf pusat termasuk juga
multiple sclerosis.
Virus juga
menyebabkan banyak penyakit pada ternak, seperti pada domba, burung, serta
bebek yang dapat masuk ke tubuh manusia melalui hewan yang terinfeksi itu.
Beberapa tanaman seperti kentang, tomat, pisang dan tebu juga bisa hancur oleh
infeksi virus.
The Virulent
Bacteriophage membunuh sel bakteri yang menyerang dalam waktu yang sangat
singkat. Sementara Temperate Bacteriophage menjaga sel bakteri untuk tetap
hidup. Hal itu semacam kekebalan terhadap virus yang sama dan atau menghasilkan
virus yang sama. Hal ini menjelaskan mengapa lalat membawa patogen pada salah
satu sayapnya dan obat penawar pada sayap yang lain.
Sekelompok
peneliti Muslim di Mesir dan Arab Saudi melakukan beberapa percobaan pada wadah
berbeda yang berisi air, madu dan jus. Mereka membiarkan jenis cairan tersebut
dihinggapi lalat. Kemudian mereka tenggelamkan lalat di beberapa wadah ini.
Pemeriksaan mikroskopis menunjukkan bahwa cairan yang tidak ada lalat
ditengelamkan mengandung banyak bakteri dan virus, sementara wadah yang lain di
mana lalat benar-benar ditenggelamkan tidak terdapat bakteri dan virus.
Penemuan bahwa
ada penangkal untuk patogen, dan bahwa ada berbagai jenis bakteri dan Bakteriofag, baru diketahui pada dekade terakhir abad ke-20.
Sedangkan Nabi
menyinggung soal ini 1400 tahun yang lalu, ketika manusia hampir tidak tahu
tentang fakta-fakta ilmu pengetahuan modern. Namun, jenis informasi yang akurat
seperti ini, bahwa salah satu sayap lalat membawa penangkal patogen yang dibawa
oleh sayap yang lain, hanya bisa berasal dari Wahyu Ilahi yang diajarkan kepada
Nabi oleh Allah SWT. Subhanallah
Sumber :
http://www.arrahmah.com
http://bersamadakwah.net
https://darowi.wordpress.com
Tidak ada komentar untuk "Lalat memang salah satu vektor penyakit, namun ada hadist nabi muhammad saw yang perlu kita pahami bersama"